-->

Rabu, 12 Oktober 2016

Punahnya Media Sosial Di Tandai Terus Merosotnya Twitter, Benarkah??


Kepopuleran Twitter kini seakan mulai memudar. Pasalnya, Twitter kini sedang berada dalam posisi tidak menentu, setelah beberapa calon pembeli menyatakan mundur.

Pada awal rumor penjualan Twitter, saham perusahaan berlogo burung biru tersebut sempat melonjak. Sekarang, setelah beberapa perusahaan menyatakan mundur dalam perburuan, saham Twitter jatuh ke titik terendah.

Ada banyak alasan, mengapa Twitter mengalami pertumbuhan yang stagnan. Salah satu alasan yang pas adalah Twitter tidak tumbuh cukup cepat, tidak menghasilkan banyak uang, dan para petinggi Twitter tidak tahu cara mengatur perusahaan.

Kematian Sosial Media

Menurut analis, Kemunduran Twitter ini menyiratkan bahwa fenomena media sosial telah berakhir. Seperti diketahui, beberapa raksasa teknologi pernah meluncurkan media sosialnya sendiri.

Google memiliki Google+ yang kini seperti mati suri, sedangkan Apple pernah menghadirkan iTunes Ping yang kini entah ke mana. Sementara, usaha Facebook di platform mobile seakan melempem.

Kurangnya minat dari Apple dan Google terhadap Twitter memberi sinyal jika kedua perusahaan tidak tertarik lagi dengan media sosial. Membeli Twitter akan menjadi sebuah kemunduran, dibanding langkah menuju masa depan.

Apa Tren di Masa Depan?

Berakhirnya fenomena media sosial, membuat para perusahaan teknologi mengincar lahan basah yang baru. Facebook, Google, dan Microsoft bersaing untuk pasar virtual reality yang baru lahir.

Selain itu, perusahaan-perusahaan baru kini berinvestasi miliaran dolar hanya untuk mengembangkan perangkat kecerdasan buatan, robotika dan drone. Demikian seperti dikutip dari Wired, Rabu (12/10/2016).

Previous
Next Post »