-->

Rabu, 08 Juni 2016

Tips Memulai Bisnis Kuliner Secara Online

Saat ini produk jenis makanan atau usaha kuliner juga bisa menggunakan toko online, bahkan itu sangat disarankan. Karena market pasar dari bisnis kuliner sangat tidak terbatas. Terlihat susah memang, karena biasanya konsumen bisa menyentuh dan merasakan makanan tersebut secara langsung. Ketika Anda memilih bisnis online di bidang kuliner, maka itu tidak akan bisa terjadi. Lalu apa saja yang bisa dilakukan ketika Anda ingin membuka bisnis kuliner secara online? Nah, berikut ini adalah tips yang bisa Anda gunakan untuk memulai bisnis kuliner secara online:

1. Tentukan merek produk Anda
Sebelum memulai untuk mendirikan sebuah bisnis makana atau kuliner, ingat satu hal ini yaitu merek. Anda harus membuat sebuah merek yang menggambarkan diri Anda dan bisnis makanan Anda ini. Buatlah merek seunik mungkin yang akan benar – benar diingat dengan mudah oleh konsumen Anda. Berikan juga logo yang menarik untuk website Anda. Logo yang nantinya akan menggambarkan bisnis kuliner Anda.

2. Gunakan website untuk berjualan online
Biasanya mereka yang baru memulai membuka bisnis online akan mulai menjual produk mereka di sosial media atau blog pribadi mereka. Itu bukanlah hal yang salah dilakukan saat ini, karena perkembangan sosial media di masyarakat memang sudah sangat besar. Namun lebih baik Anda menggunakan sebuah website pribadi yang nantinya akan Anda isi dengan produk makanan yang Anda jual. Dengan begitu konsumen Anda akan merasa mudah dan lebih dekat dengan bisnis Anda. Anda bisa mendesain website tersebut sesuai dengan keinginan Anda dan tentu saja yang berhubungan dengan bisnis kuliner Anda itu. Setelah Anda memiliki merek yang mencerminkan bisnis Anda, segeralah membuat sebuah domain yang juga menggunakan merek Anda tersebut. Disaat Anda sudah memiliki itu, bisa dikatakan Anda sudah siap untuk berjualan secara online, terlebih menjual makanan.

3. Beri kesan pertama yang menarik
Bukan hanya untuk bisnis kuliner yang perlu melakukan hal ini, semua bisnis online seharusnya memang memberikan kesan menarik untuk pertama kalinya. Salah satu caranya yaitu melalui foto atau gambar produk makanan yang ditawarkan. Pasanglah foto atau gambar makanan yang Anda jual semenarik mungkin pada website atau blog toko online Anda. Anda bisa juga memberikan foto kegiatan produksi yang ada di toko Anda. Usahakan Anda menggunakan resolusi gambar yang tinggi untuk produk makanan Anda. Jika memang dibutuhkan, Anda bisa menyewa jasa fotografer khusus makanan untuk lebih mengoptimalkan foto atau gambar makanan yang Anda tawarkan.

4. Tentukan menu andalan Anda
Dari sekian banyak jenis makanan yang Anda tawarkan dalam toko online Anda, tentu ada satu atau beberapa yang menjadi andalan bisnis Anda. Anda bisa menunjukkan hal itu kepada konsumen Anda. Bagaimana caranya? Anda bisa membuat sebuah menu di dalam website Anda yang berisikan tentang menu andalan Anda tersebut. Berikan juga testimonial dari beberapa konsumen Anda yang sudah pernah mencoba menu andalan tersebut. Hal ini tentu akan menjadi perhatian bagi konsumen Anda yang ingin membeli produk Anda.

5. Jelaskan deskripsi makanan yang Anda jual
Konsumen Anda tentu tidak akan bisa mencicipi atau merasakan bagaimana makanan Anda, karena Anda menjualnya secara online. Nah, salah satu cara untuk bisa menciptakan imajinasi tentang produk Anda kepada konsumen adalah melalui deskripsi produk yang Anda cantumkan. Anda bisa menuliskan deskripsi secara umum produk Anda, apa saja keunggulannya bila memang ada. Anda juga bisa mencantumkan bahan apa saja yang ada didalam makanan tersebut. Jika memang dirasa resep merupakan hal yang tidak seharusnya Anda bagikan, maka tidak perlu Anda tuliskan didalam deskripsi produk Anda. Tulislah deskripsi produk semenarik mungkin. Ciptakan emosi konsumen Anda, sehingga mereka ingin memberi produk Anda.

6. Manfaatkan juga sosial media
Sosial media memegang peranan penting dalam proses promosi dan penjualan suatu produk, terlebih untuk toko online. Begitu juga dengan bisnis dibidang makanan. Anda bisa memanfaatkan sosial media untuk menjual produk, selain website atau blog yang Anda gunakan sebelumnya. Gunakan foto dan deskripsi produk yang menarik. Jika di sosial media kita tidak bisa memberikan penjelasan atau deskripsi produk yang panjang, karena kapasitas penggunaan kata yang terbatas. Untuk foto makanan yang sudah Anda upload, Anda bisa memberikan tagging kepada teman di sosial media Anda. Usahakan untuk setiap foto, tagging diberikan ke orang yang berbeda – beda.

7. Jaga kepercayaan konsumen Anda
Meskipun konsumen Anda tidak bisa mencicipi makanan Anda langsung, Anda harus tetap mengutamakan kualitas rasa yang ada. Jangan biarkan konsumen Anda kecewa karena mereka mendapatkan kualitas rasa yang buruk dan tidak sesuai dengan penjelasan Anda.

8. Segera layani konsumen Anda
Seperti halnya konsumen offline, konsumen online ingin mendapatkan pelayanan yang terbaik dari Anda. Berikan mereka pelayanan yang cepat ketika mereka memesan ataupun hanya sekedar bertanya. Ini akan membuat konsumen Anda percaya jika Anda benar – benar menjual produk yang berkualitas dan tidak main – main. Juga jangan abaikan ketika konsumen Anda memberikan kritik dan saran kepada toko online Anda.

9. Beri jaminan pengiriman barang
Sebelum Anda menentukan akan menggunakan jasa pengiriman yang seperti apa, maka tentukan terlebih dahulu produk makanan yang ingin Anda jual dan Anda kirimkan. Jika jenis makanan yang Anda jual merupakan jenis yang awet untuk beberapa hari atau bahkan minggu, Anda bisa menjualnya hingga keluar kota yang membutuhkan waktu beberapa hari. Namun ketika makanan tersebut seperti cake, tart atau segala macam makanan yang sifatnya harus segera dikonsumsi, maka Anda bisa memberikan jasa pengiriman untuk dalam kota saja. Dan Anda juga bisa memberikan jaminan sampainya pesanan konsumen Anda. Jika dijalan pengiriman makanan tersebut mengalami suatu kecelakaan yang menyebabkan rusaknya komposisi makanan tersebut, Anda harus siap untuk menggantinya. Ini akan membuat konsumen mau memberikan kepercayaannya terhadap Anda.

10. Terus cari inovasi baru
Untuk bisnis makanan, Anda harus selalu mencari inovasi – inovasi baru yang bukan hanya berkaitan dengan makanan, tetapi juga strategi penjualan Anda. Anda bisa mulai dengan mencari referensi mengenai resep – resep masakan yang baru dan sedang digemari oleh masyarakat. Anda harus mampu membaca lingkungan di masyarakat dan mengetahui apa yang masyarakat inginkan. Jangan berhenti berinovasi terhadap apa yang Anda hasilkan dan Anda berikan kepada konsumen Anda.(vaa)

Previous
Next Post »